Menyebut nama Akio Morita (1921-1999) orang tak akan banyak yang segera paham siapa dia. Namun jika menyebut nama Sony, siapapun pasti paham. Sony adalah merek terkenal untuk berbagai peralatan elektronik dari Sony Corporation Jepang. Selain itu, Walkman juga menjadi inspirasi bahwa peralatan masa depan cenderung kecil. Luar biasa!!
Sekarang, boleh dibilang, hampir tak ada orang yang tak tersentuh produk Sony.TV Sony mungkin tak terbeli karena mahal, namun ia tak bisa menghindari dari lagu-lagu pop produksi Sony Music atau film-film Hollywood produksi Sony Picture yang begitu banyak jumlahnya.
Saat ini nama Sony kembali jadi perbincangan setelah meluncurkan televisi baru dengan format 3D alias tiga dimensi. Televisi ini diluncurkan berbarengan dengan Piala Dunia 2010 yang disiarkan dalam format 3D pula. Dan Sony-lah perusahaan yang pertama meluncurkan produk TV 3D.
Sejarah
Nah, kehebatan Sony tak akan muncul tanpa Akio Morita. Awalnya Akio Morita dan Masaru Ibuka mendirikan pabrik reparasi radio pada tahun 1945. Usahanya terus berkembang hingga bisa memproduksi radio transistor. Lalu berdirilah perusahaan pembuat radio transistor dengan nama Tokyo Tsushin Kogyo (TTK). TTK bahkan sampai bisa mengekspor radio transistor ke berbagai negara.
Akio Morita
Ketika mau mengekspor ke Amerika Serikat (AS), Morita menemukan orang Amerika kesulitan mengucapkan nama perusahaannya. Lalu ia mencari nama yang sederhana dan mudah diucapkan oleh orang Amerika. Maka dipilihlah nama Sony yang sebenarnya gabungan dari "Sonic" atau "Sound" dan "Sonny", panggilan anak laki-laki yang populer di AS saat itu. Sejak itulah nama TTK diganti Sony (produk Sony mulai dijual tahun 1955).
Walkman
Namun perkembangan Sony yang spektakuler terjadi pada tahun 1970-an. Ketika itu Akio Morita punya mimpi membuat alat pemutar musik portable (yang bisa dibawa orang ke mana-mana dengan speaker terpasang di telinga). Dari pemikirannya itu lahirlah apa yang dinamakan Walkman.
Para teknisi Sony pada awalnya kurang antusias terhadap gagasan ini. Bahkan riset pasarnya pun kurang. Meskipun Walkman bisa diproduksi, hasilnya pasarnya tidak memuaskan. Ketika diperkenalkan pada Juli 1979, dari 30.000 Walkman yang diproduksi yang terjual cuma 3.000.
Akio tak mau menyerah. Ia yakin produk ini merupakan produk masa depan yang hebat. Masalahnya tak banyak orang yang tahu sehingga mereka tidak tertarik. Karena itu agar mereka tahu kehebatan Walkman, mereka harus mencobanya.Maka pertama-tama Akio meminta perusahaannya mengundang sejumlah wartawan dan mencoba Walkman. Lalu menyewa sejumlah orang untuk meminta publik mencobanya Walkman di berbagai tempat.Hasilnya, Walkman yang terjual melebihi perkiraan.
Walkman inilah yang mendorong bisnis Sony. Sampai-sampai Walkman dianggap nama generik untuk pemutar lagu portable. Sedangkan Sony berkembang menjadi perusahaan elektronik raksasa sampai sekarang. Hampir tak ada orang yang tak tersentuh Sony karena beragamnya produk yang diproduksinya mulai dari alat rumah tangga hingga perangkat perkantoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar