Dalam bisnis, intuisi atau mengedepankan peran otak kanan ketimbang hitungan rasional adalah penting. Untuk itu, ketajaman intuisi seorang entrepreneur mestinya terus di asah. Kadang dalam menjalankan usaha apalagi yang sudah berjalan lama akan terjadi status quo atau kejenuhan. Bagian ini akan memberikan solusi bagaimana mengatasi kejenuhan dalam usaha, selain memikirkan ide usaha baru, tak ada salahnya seorang pengusaha bisa melakukan jamming. Seperti dalam music jazz, musisi bisa melakukan jams session alias melakukan improvisasi bunyi dan nada music yang berbeda.
Seperti dalam music jazz, dalam bisnis juga perlu adanya harmoni dalam melakukan improvisasi. Untuk itu, sebaiknya antara pemilik usaha dan para manajer dan staf harus ada kesamaan harmoni dan simponi, agar ide-ide bisnis yang hendak diciptakan selaras dan ‘enak dinikmati’ serta tidak terkesan main sendiri-sendiri. Kalau antara pemilik usaha, para manajer dan para staf terjadi harmoni dan kompak dalam melakukan jamming atau improvisasi, pasti akan muncul gagasan – gagasan baru yang segar, sehingga membuat bisnis terus maju dan penuh gairah. Bisnis menjadi arena kehidupan yang menyenagkan dan menantang untuk diarungi. Itulah dunia entrepreneur.
Tolak ukur kesuksesan sebuah usaha adalah terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perubahan zaman. Dengan terus menggunakan kepekaan kita terhadap kondisi dan tuntutan pasar yang berubah, kita juga harus bersikap terbuka menerima ide-ide baru, dengan begitu kita semakin tangkas mengkap ide-ide bisnis baru dan tampil sebagai pelopor atau trendsetter dalam bisnis itu. Menjadi yang pertama dan utama, disitulah sukses awal bisnis bisa dipetik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar