Jumat, 07 Januari 2011

No Fear Entrepreneur

Menjadi pengusaha harus tahan banting! Saat gagal atau merugi, justru di saat itulah seorang pengusaha banyak belajar. Untuk itu, ia harus memiliki jiwa No Fear Entrepreneur.

Beberapa waktu lalu, seorang pengusaha kelas kakap, pemilik Virgin Group (sebuah perusahaan raksasa yang memiliki banyak usaha) Richard Branson datang ke Indonesia. Selain kharismatis, ia dikenal sebagai pengusaha yang memiliki keberanian untuk berinovasi, juga berspekulasi, untuk mencapai sukses yang ia inginkan. Richard Branson dikenal pernah gagal dan rugi jutaan dolar saat menginvestasikan uangnya. Namun, di balik semua itu, ia selalu memiliki keyakinan, sehingga membuatnya selalu berani di tengah berbagai halangan dan tantangan.

Dengan tegas ia mengatakan, "Kamu gagal kalau kamu tidak berani mencoba. Dan, jika kamu mencoba dan kamu gagal, ya memang, akan ada catatan bahwa kamu pernah gagal. Tapi, jika kamu melihat sejarah para pengusahaAmerika, satu hal yang saya tahu dari mereka: Banyak kejadian tidak menyenangkan yang mereka alami serta kegagalan di masa lalunya, namun di sanalah mereka kemudian mampu meraih hasil yang luar biasa."

Begitulah, banyak pengusaha sukses di dunia yang dikenal karena keberaniannya. Mereka tidak takut rugi, bangkrut, atau gagal. Justru, dengan semua peristiwa yang tidak mengenakkan itu, mereka memetik pelajaran berharga. Donald Trump misalnya. Taipan pengusaha properti ini pernah berutang dan jatuh bangkrut pada tahun 1990-an. Tak tanggung-tanggung, utangnya kala itu mencapai 1 miliar dolar AS! Tapi, dengan lantang ia berkata: "Saya menolak untuk menyerah. Kekalahan tidak ada dalam kamus daftar istilah saya."
 
Donald Trump

Dengan keberanian itulah, mereka menjelma menjadi pengusaha-pengusaha tidak kenal takut, atau No Fear Entrepreneur. Ibarat bermain roller coaster yang jumpalitan, naik turun, terhempas, memutar, mereka justru menikmati "permainan" tersebut. Kita juga bisa belajar dari keberanian mereka mengambil risiko. Berikut beberapa keberanian yang ditunjukkan para pengusaha sukses dunia:

• Berani Menghadapi Tantangan

Carlos Slim Helu, adalah pengusaha telekomunikasi terbesar di Amerika Latin. Pengusaha asal Meksiko yang kekayaannya sempat menggusur Bill Gates di puncak orang terkaya dunia ini mengatakan dengan tegas: "Ketika terjadi krisis, itulah saat di mana orang ingin lari menjauh. Namun, itulah justru saat kesempatan kita untuk masuk!"

Jelas, bahwa Helu memiliki sifat berani mengambil risiko sehingga ia justru menemukan banyak kesempatan dan celah di tengah krisis yang terjadi. Kadang, berani mengambil risiko justru akan memberikan hasil yang luar biasa. Layaknya idiom: "high risk, high return", maka, cobalah untuk lebih berani mengambil keputusan di tengah ketidakpastian yang acap kali terjadi.

• Berani Menetapkan Target Besar

Mukesh Ambani adalah seorang pengusaha petrokimia, minyak, dan gas alam dari India. Ia dinilai oleh beberapa kalangan sebagai orang yang ambisius. Dalam sebuah pernyataannya, ia menyebut: "Saya rasa, keyakinan dasar kita adalah menjadikan pertumbuhan sebagai pegangan hidup. Dan, karena itu, kita harus bertumbuh setiap saat!" Ambani jelas menyebut bahwa keyakinannya untuk terus bertumbuh adalah modal untuk menggapai semua impian. Karena itu, tetapkan target yang besar dan beranilah untuk bergerak mencapainya.

• Berani Mengejar Berbagai Kemungkinan

Lakshmi Mittal
adalah pengusaha baja dari India yang sangat sukses. Konon, ia juga pernah membangun usahanya di Surabaya. Perusahaannya Mittal Steel Company menjadi perusahaan baja terbesar di dunia. Dalam menjalankan usaha, ia mengatakan: "Beranilah mengambil risiko untuk berpikir di luar yang biasa orang pikir. Dengan begitu, kesempatan akan selalu terlihat dan kejarlah sejauh yang kita bisa."

Kebiasaan berpikir "di luar kotak" ini menjadi modal yang sangat baik untuk melihat celah dan peluang di balik setiap kegagalan dan tantangan yang sering dihadapi. Dan, dengan modal itulah, seorang Lakshmi Mittal berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

• Berani Berbeda

Lawrence Allison adalah pengusaha sukses pendiri dan CEO Oracle, sebuah perusahaan perangkat lunak yang mendunia. Meski tidak setenar Bill Gates, ia menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia teknologi informasi.

Dalam sebuah pernyataannya, ia menyebut: "Ketika kamu berinovasi, kamu harus bersiap jika setiap orang menyebut kamu gila!" Tak jarang, saat orang memiliki inovasi, banyak dicerca dan dimaki. Jika itu terjadi, kuatkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan sudah benar. Teruslah menekuni apa yang sudah dijalani dengan bekerja keras, niscaya jalan sukses terbuka lebar.

Catatan :

Bagaimana memunculkan keberanian untuk mengatasi kegagalan?

• Mulai pada titik yang menjadi kekuatan kita. Bangunlah kekuatan itu dan dorong terus hingga melewati batas zona nyaman Anda, yakni melebihi batasan yang pernah Anda capai sebelumnya.

• Fokus pada hasil akhir. Tetapkan diri pada pencapaian besar dan target besar yang menantang. Bayangkan Anda sudah mencapainya. Bayangkan apa yang akan dicapai bila Anda menggapainya. Dengan begitu, Anda akan terus terdorong untuk mewujudkan semua impian!

• Jaga sikap positif. Tak perlu melihat ke bawah atau ke belakang. Semua sudah berlalu. Yang ada, saat ini lakukan yang terbaik dengan modal pembelajaran masa lalu.

• Rayakan pembelajaran yang didapat. Jadikan itu sebagai pengalaman berharga. Semua pasti ada hikmah. Karena itu, jangan larut dalam kesedihan. Hadapi, dan segera melangkah lagi.

• Sibukkan diri. Jangan berpikir kesalahan yang sudah terjadi. Bergeraklah maju... dengan menyibukkan diri, maka Anda akan "terlupa" masalah dan kemudian bisa kembali fokus pada upaya mengejar impian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar